CHRISTY SATPOL PP CANTIK MUNCUL DI TV SEBAGAI REVA DALAM ANAK JALANAN

Antara pukul 11.00 - 11.15 siang hari Jumat tanggal 18 Maret 2016 ketika sedang asyik nonton salah satu acara TV Nasional Swasta yang dipandu oleh Artis terkenal Raffi Achmad, Ayu Dewi dan Denny Cagur , tiba-tiba saja tampil  2 wanita cantik yang bekerja dibidang yang biasanya hanya digeluti oleh kaum lelaki.

Yang pertama  adalah seorang wanita muda menggunakan pakaian dinas sipir Lembaga Pemasyarakan dengan pangkat dua balok dimpundaknya bernama Yonina Indriana (  Nina ) yang berasal dari Situbondo  berusia sekitar 24 tahun, menurut pengamatan penulis dengan dibalut pakaian dinas Sipir yang dipadu padankan dengan Hijab Nina nampak anggun , berita di Medsos menyebutkan bahwa Nina  adalah Sipir yang menghebohkan karena kecantikannya  dari LP Kelas 1 Tangerang.

Hanya Beberapa saat kemudian tampil pula wanita yang juga tak kalah cantiknya berusia 21 tahun bernama Christy menggunakan Pakaian Dinas Satpol ( Pamong Praja ) yang berasal dari Bogor, Christy Satpol PP ini  tentu  tak kalah cantiknya dari Nina keduanya berbeda tampilan tapi tetap sama-sama menariknya,

Keduanya lalu diarahkan untuk beradu akting dengan Dede dan Anwar dalam lakon Sinetron Anak Jalanan. Nina dan Christy diset sebagai Reva, sedang Dede dan Anwar bergantian sebagai Boy dan Bapaknya Reva yang dipandu oleh para Host Dahsyat.

Kalau ada pembaca yang melihat Wanita muda Cantik dan menarik yang berprofesi menarik  dan langkah  boleh Tuch diposting di medsos siapa tahu jadi Hits, tapi izin dulu sama orangnya ****

Foto Di foto dari TV.

KAMPANYE PUTIH SDK DARI ZONA KUNCI POLMAN MENUJU ZONA ASA DI MATRA

OPINI SAYA : MUHAMMAD NUR OKT

Foto Facebook Design Muhammad Nur OKT

Sosialisasi yang bertajuk Silaturrakhmi  dari Desa ke Desa Provinsi Sulawesi Barat yang dilakoni oleh Pa SDK bersama Timnya sejak sebulan yang lalu terus berlanjut setelah Kabupaten Polman tahapan pertama dan kedua selesai digelar selama 2 minggu dengan masa jedah 2 minggu, nampak hasilnya memuaskan dan  agar bisa memuaskan para pembaca yang budiman penulis berupaya merangkai data dan fakta yang kemudian dirajut dalam analisis  sederhana atau prediksi penulis  seperti ini :

Mari kita amati  hasil kinerja Partai Demokrat di Kabupaten Polman pada Pemilu 2014 yang memperoleh 5 kursi dari 45 Kursi yang diperebutkan atau  15,55% dari 302.226 DPT berjumlah  46.997 Suara. 5 kursi ini tidaklah cukup untuk menempatkan kader Demokrat sebagai Ketua atau Wakil Ketua DPRD Polman . Namun Syukur kita panjatkan kepada Tuhan karena  dari Kabupaten Polman Partai Demokrat berhasil meraih 2 kursi Untuk  DPRD Provinsi Sulbar dan menempatkan Legislator Partai Demokrat dari Daerah Pemilihan Polman Bpk. Andi Mappangara Sebagai Ketua DPRD Provinsi Sulawesi Barat priode 2015 - 2019.

Di  Pilkada kabupaten Polman priode 2014 - 2019 Pasangan Yang diusung Partai Demokrat Pa Najamuddin Ibrahim - Erfan Kamil yang tampil sederhana berhasil dengan torehan 19,75% atau 42.621 suara berada di peringkat kedua dari pasangan Pemenang  Andi Ibrahim Masdar - Muh. Natsir Rahmat yang pada Pilkada saat itu memenangkan Pilkada Polman dengan presentase   35,92 % atau 77.521 suara mengalahkan 7 pasangan Calon peserta Pilkada Polman lainnya. Kemenangan Pa Andi Ibrahim Masdar yang Adik dari Incamben itu  merupakan  gambaran umum Torehan prestasi Paslon yang didukung Partai Demokrat  sebelum Kabupaten Polman mendapatkan sentuhan dari Tim dan Relawan SDK sebagai Bakal Calon Gubernur Sulbar 2017 - 2022.

Dari dua moment penting ini diketahui bahwa Partai Demokrat ( Pa SDK )  yang saat itu memimpin Partai Demokrat Sulbar punya kans dan Peluang untuk bersaing bahkan memenangkan persaingan di Polman ( Zona kunci ) bila Pa SDK dan Timnya berhasil meyakinkan masyarakat Polman dengan program serta visi dan misinya yang pro Rakyat, nyatanya dengan kerja keras Tim dan relawan SDK berhasil melakukan sosialisai dengan baik, hal itu dibuktikan dengan bergabungnya tokoh tokoh masyarakat dari Kabupaten Polman yang selama ini berada diluar jangkauan, bahkan bersebrangan karena berasal dari Partai Kompetitor. Disamping Beberapa Tokoh Masyarakat beberapa Organisasi Komunitas di Polman ikut bergabung menyatakan dukungannya kepada Pa SDK.

Dari hasil pantauan lapang  dan Medsos pasca Sosialisasi dan Silaturakhmi Tahapan pertama dan kedua di Kabupaten Polman penulis meyakini telah terjadi pergeseran dukungan yang signifikan berupa peningkatan dukungan ( popularitas dan elektabilitas ) terhadap Pa SDK melebihi ekspektasi sebelumnya  25 - 30 %  ( penulis  belum bisa menyebut angka secara pasti ) sembari menunggu hasil Survey dan diumumkannya bakal calon wakil Gubernur dari Pa SDK yang sangat berpengaruh pada elektabilitas tersebut ).

Banyak kalangan yang mengetahui prosfek PA SDK kedepan berpendapat bahwa PA SDK sebagai Calon Gubernur Sulbar terbaik di Bursa Pencalonan Saat ini dengan reputasi yang sangat cemerlang selama berkiprah sebagai Politisi dan Bupati dua priode Pa SDK akan menang Telak di  Pilkada Gubernur Sulbar 2017.

Dari zona kunci di Kabupaten Polman,  hari ini Kamis tanggal 10 Maret 2016  Pa SDK melanjutkan Road Show menuju Zona berikutnya Zona Harapan ( Asa ) Di Kabupaten Mamuju Utara ( Matra )

Foto : Facebook Gerbang Induk

Segera bersambung.....