Senin, 30 April 2018

Bupati Mamuju Lantik Drs.H. Sahmin Lihawa, MM sebagai Dewan Pengawas PDAM Tirta Manakarra Mamuju



WWS- Mamuju, Pada hari ini Senin Tanggal 30 April 2018 bertempat di Aula Kantor PDAM Tirta Manakarra Mamuju yang terletak di jalan Kurungan Bassi , Bupati Mamuju Drs. H. Habsi Wahid, MM berdasarkan Surat Keputusan Bupati Mamuju No : 188.45/342/IV/KPTS/2018, tanggal 16 April 2018 melantik dan mengambil Sumpah Dewan Pengawas PDAM Tirta Manakarra Mamuju masa Bhakti 2018 - 2022, Drs. H. Sahmin Lihawa, MM , pelantikan tersebut dihadiri oleh Ketua DPRD Mamuju Hj. Sitti Suraidah Suhardi, Se, M.Si  Sekertaris Daerah H. Suaib, S.Sos, MM beberapa pejabat eselon II dan III lingkup Pemerintah Daerah Kab Mamuju, Direktur , Dewan Pengawas dan seluruh kariyawan - karyawati Kantor PDAM Tirta Manakarra dalam suasana sederhana namun hikmat.


Dalam pernyataan pelantikannya Bupati Mamuju Bpk Drs.H Habsi Wahid, MM  mengatakan antara lain bahwa " Berdasarkan Surat Keputusan Bupati Mamuju No.188.45/342/KPTS/2018, tanggal 16 April 2018 tentang Pengangkatan Dewan Pengawas PDAM Tirta Manakarra Mamuju priode 2018 - 2022, maka pada hari ini tanggal 30 April 2018 Saya Bupati Mamuju dengan resmi melantik Sdr. Drs. H Sahnun Lihawa, MM , sebagai Dewan Pengawas PDAM Tirta Manakarra Mamuju, Saya percaya bahwa saudara dapat melaksanakan tugas dengan baik sesuai dengan tugas dan tanggung jawab yang diberikan, Semoga Tuhan memberkati kita sekalian.
Mamuju 30 April 2018,
BUPATI MAMUJU,
Drs. H. Habsi Wahid, MM


Dari kiri ke kanan Dewan Pengawas Yang baru dilantik Bpk Drs. H Sahmin Lihawa, MM, Sekda Kab Mamuju Bpk. H. Suaib, S.Sos, MM, Bupati Mamuju Bpk Drs. H. Habsi Wahid, MM, Ketua DPRD Kab Mamuju Ibu Hj Sitti Suraidah Suhardi, Se, M.Si dan Direktur PDAM Tirta Manakarra Mamuju Bpk Muh. Nur, Se.***

Rabu, 25 April 2018

Bangun Rumah Bagi Nelayan, Presiden : Agar Kehidupan Mereka Lebih Baik



Sebelum meninggalkan Kabupaten Pangandaran untuk kembali ke Jakarta, Presiden Joko Widodo meninjau lokasi pembangunan rumah khusus nelayan di Desa Prapat, Kecamatan Pangandaran, Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat. Dalam beberapa tahun terakhir ini, pemerintah membangun sebanyak 204 unit rumah yang disediakan bagi para nelayan yang berada di Kabupaten Pangandaran.

"Ingin memperbanyak tapi lahannya belum ada. Ini tugasnya Pak Bupati dan Pak Gubernur (mencari). Kalau ada kita akan bangun perumahan untuk nelayan yang seperti ini yang kita harapkan lingkungannya baik, ke tempat kerja hanya sekitar 2 kilometer," ujar Presiden di lokasi pada Selasa, 24 April 2018.

Presiden sekaligus memastikan bahwa pembangunan perumahan khusus nelayan serupa itu tidak hanya dilakukan di Pangandaran saja. Ke depannya, nelayan di daerah-daerah lainnya juga akan berkesempatan untuk memperoleh akses kepada perumahan.

"Saya kira hal-hal seperti ini yang ingin kita dekati agar kehidupan nelayan lebih baik," tuturnya.

Untuk diketahui, Kementerian PU dan Perumahan Rakyat telah memulai pembangunan perumahan khusus nelayan di Pangandaran sejak tahun 2015 lalu. Pada tahun 2015 hingga 2016, pemerintah telah membangun sebanyak 104 unit rumah yang berada di Desa Masawah, Kecamatan Cimerak. Setahun setelahnya, sebanyak 50 unit rumah khusus nelayan dibangun di Desa Pangandaran, Kecamatan Pangandaran.

Adapun pada tahun ini, pemerintah membangun sebanyak 50 unit rumah khusus bagi para nelayan yang berlokasi di Desa Pangandaran.

Turut mendampingi Presiden dalam peninjauan ini, Menteri Kelautan dan Perikanan Susi, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Menteri PU dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan dan Bupati Pangandaran Jeje Wiradinata.

Pangandaran, 24 April 2018
Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden

Bey Machmudin

Senin, 23 April 2018

Ibu Iriana Jokowi Lepas Peserta Lomba Kartini Run 2018



Ibu Negara Iriana Joko Widodo membuka lomba lari Kartini Run 2018 yang diselenggarakan di Silang Monumen Nasional (Monas), Jakarta pada Minggu, 22 April 2018. Ibu Iriana melepas para peserta bersama dengan Ibu Mufidah Jusuf Kalla dan Ketua Yayasan Kemala Bhayangkari (YKB) Ibu Tri Tito Karnavian.


Sekitar pukul 06.00 WIB Ibu Iriana melakukan _flag off_ untuk peserta lari kategori 10k di garis start/finish yang bertempat di Silang Barat Daya Monas. Setelah itu, Ibu Mufidah Kalla melakukan _flag off_ untuk peserta lari kategori 5k. Selanjutnya Ibu Iriana kembali melakukan _flag off_ untuk kategori difabel 2k.


Lomba lari Kartini Run 2018 ini diadakan dalam rangka memperingati Hari Kartini 2018. Acara ini diselenggarakan oleh Yayasan Kemala Bhayangkari bekerjasama dengan Organisasi Aksi Solidaritas Era Kabinet Kerja (OASE-KK), Persatuan Wanita Olahraga Seluruh Indonesia (Perwosi).


Sekitar pukul 06.20 
WIB peserta pertama kategori 5k melintas garis finish. Ia adalah Meri M. Paijo (usia 31) yang berasal dari Kupang, Nusa Tenggara Timur yang berhasil menyelesaikan lomba dalam waktu 19 menit 7 detik. Beberapa detik kemudian disusul oleh peserta kedua dan ketiga, masing-masing Afriana Paijo (26) yang juga berasal dari Kupang, dan Rieke (15) yang berasal dari Salatiga, Jawa Timur.


Atas pencapaiannya tersebut, ketiganya mendapatkan hadiah yaitu untuk juara pertama mendapatkan Rp.15 juta, juara kedua Rp.10 juta, dan juara ketiga Rp.5 juta. Hadiah diserahkan langsung oleh Ibu Iriana pada pukul 07.15 WIB di podium bersamaan dengan pengalungan medali. Sementara untuk kategori difabel 2k, pemenangnya adalah Miya (48) asal Pondok Bambu, Jakarta. Kemudian diikuti oleh Mercy (49) dan Rini (34) yang juga berasal dari Pondok Bambu, serta Chandra (18) yang berasal dari Jakarta Selatan.


Sebelum pengalungan medali dan penyerahan hadiah, Ibu Iriana meninjau sejumlah _stand_ yang berada di lokasi acara. Peninjauan ini dipandu oleh Ibu Tri Tito Karnavian.


Dalam lomba ini beberapa peserta tampak mengenakan atribut daerah/tradisional yang menjadi ciri khasnya masing-masing. Penyelenggara pun menyediakan hadiah khusus atribut daerah terbaik.

Selesai lomba Kartini Run 2018, Ibu Iriana dan Ibu Mufidah Kalla beserta rombongan OASE-KK menuju Lapangan Bhinneka Tunggal Ika, Kementerian Pertahanan dengan menggunakan mobil kereta wisata Monas. Sesampainya di Kementerian Pertahanan, Ibu Iriana dan rombongan melakukan senam bersama. Setelah itu, Ibu Iriana dan rombongan beramah tamah di Gedung Urip Sumoharjo dan meninggalkan tempat acara pada pukul 08.50 WIB.

Jakarta, 22 April 2018
Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden

Bey Machmudin